Sabtu, 17 Oktober 2009

Pemuda Indonesia
oleh; Buyono

saya seorang anak rantau
mencari ilmu ke tanah rejang
saya prihatin melihat nasip bangsa yang kian terpuruk
timbullah niat untuk membangun semangat rakyat
tapi sepertinya aku kalah pangkat

aku adalah pemuda perkasa
yang tak gentar alang melintang
suatu saat pasti aku bisa

wahai kawan....dengarlah panggilanku
bangkitlah dari tidurmu,bankitlah saudaraku
mari...kita bangun bangsa nan kaya ini
kita tunjukkan pada dunia
Indonesia sejahtera
Hidup adalah suatu penantian yang tiada henti dan penuh dengan berbagai macam problema..namun penantian ini bukanlah suatu hal yang cuma-cuma, melainkan perjuangan untuk mencapai keberhasilan.sebagai manusia yang di ciptakan tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna, tentunya kita mempunyai sejuta kreasi guna membuat ini lebih berarti.jadi manfaatkanlah waktu penantianmu sebaik mungkin.sesuai kata bijak saya"jangan kendalikan dirimu dengan nafsu tapi kendalikanlah dirimu dengan ilmu", karena ilmu merupakan induk dari segala aspek kehidupan.
umat manusia sesungguhnya akan hidup sejahtera jika mereka memiliki dan mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupannya. orang dahulu boleh mengatakan "banyak anak banyak rizki" tapi saya orang sekarang maka saya berani mengatakan " banyak ilmu banyak rizki "
jadi dalam kutipan pendek ini dapat saya simpulkan betapa pentingnya ilmu dalam menghadapi kehidupan yang semakin gila ini,malu dan selamat tinggallah kata orang yang berilmu kepada orang yang tak berilmu, maka dapatkanlah ilmu itu walaupun di ujung SURAMADU.
Daftar Riwayat Hidup saya:
nama : Buyono
ttl : Sumber rejo 04 juni 1990
alamat : desa sumberrejo,kec: megang sakti, kab: musi rawas, sum-sel
pekerjaan : mahasiswa STAIN Curup
hoby : tour and reading
cita-cita : jadi president
organisasi : - ketua umum Gabungan Pelajar dan Mahasiswa Musi rawas-Lubuk linggau di rejang lebong, Bengkulu ( 2009-2011)
- anggota Resimen Mahasiswa Rejang Lebong
saudara kandung : desy arbianty
kata bijak : "kendalikanlah dirimu dengan ilmu, janga kendalikan dirimu dengan nafsu"